Evolusi Model Pendanaan Perusahaan Web3: Dari Token ke IPO
Baru-baru ini, industri Web3 telah muncul dengan tren yang menarik: semakin banyak perusahaan mulai mempertimbangkan untuk melakukan pendanaan melalui penawaran umum perdana (IPO). Perubahan ini menandakan bahwa industri sedang berkembang menuju arah yang lebih teratur dan mainstream.
Dari Pendanaan Token ke IPO
Industri Web3 pada awalnya sangat bergantung pada model pendanaan Token, seperti ICO dan IDO. Metode-metode ini pernah mendorong perkembangan cepat industri, tetapi juga membawa beberapa masalah, seperti fluktuasi harga Token yang tajam dan ketidakpastian dalam regulasi. Faktor-faktor ini membuat investor institusi sulit untuk berpartisipasi.
Dalam hal ini, IPO menjadi pilihan yang menarik. Melalui IPO, perusahaan Web3 dapat memperoleh dukungan keuangan yang lebih stabil dan jangka panjang, sambil secara proaktif mematuhi persyaratan regulasi dan mengurangi risiko hukum. Selain itu, IPO juga dapat membantu perusahaan membangun kerangka penilaian yang terstandarisasi, menarik kelompok investor yang lebih luas.
Alasan Mendalam Memilih IPO
1. Membangun Kepercayaan Regulasi
Untuk perusahaan Web3, IPO dapat menjadi bentuk "sertifikasi kepatuhan regulasi". Strategi ini sangat efektif di bidang bisnis yang memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi, seperti penerbitan stablecoin dan layanan kustodian. Misalnya, salah satu penerbit stablecoin berencana untuk melakukan IPO pada awal 2025, yang akan membantu mereka membangun kredibilitas melalui kerangka pengungkapan yang terstandarisasi, dan selanjutnya berkolaborasi dengan lembaga keuangan global.
2. Menyelesaikan masalah pendanaan Token
Model pembiayaan Token memiliki beberapa masalah yang melekat. Misalnya, perusahaan perlu bergantung pada bursa untuk memperluas jangkauan investor, sementara standar listing bursa seringkali tidak transparan dan subjektif. Selain itu, peristiwa pembukaan koin sering kali menyebabkan penurunan harga yang drastis, mempengaruhi kepercayaan investor. Sebaliknya, IPO mengikuti prosedur yang lebih terstandarisasi dan kerangka regulasi yang jelas.
3. Memperluas jangkauan investor
IPO dapat membantu perusahaan Web3 menjangkau lembaga keuangan tradisional, dana pensiun, dana bersama, dan modal institusional besar lainnya. Lembaga-lembaga ini biasanya tidak dapat berinvestasi langsung dalam koin kripto karena kebijakan kepatuhan internal, tetapi dapat berinvestasi dalam saham perusahaan yang terdaftar di pasar sekuritas yang diatur.
4. Alat pembiayaan yang fleksibel
Melalui IPO, perusahaan dapat memperoleh modal dalam skala besar untuk diversifikasi bisnis dan ekspansi global. Setelah terdaftar, perusahaan juga dapat menggunakan saham sebagai alat pembayaran akuisisi, atau melakukan pembiayaan berkelanjutan melalui penerbitan saham baru, obligasi konversi, dan sebagainya.
Prospek Pasar IPO Industri Web3
Dalam beberapa tahun ke depan, aktivitas IPO di bidang Web3 mungkin akan meningkat secara signifikan. Beberapa jenis perusahaan berikut mungkin akan menjadi kekuatan utama dalam IPO:
Bursa terpusat dan penyedia layanan kustodian
Penerbit Stablecoin
Perusahaan solusi Web3
Perusahaan-perusahaan ini dapat memperoleh dana melalui IPO, sekaligus meningkatkan kredibilitas institusi dan memperluas pengaruh pasar.
Kesimpulan
Perubahan industri Web3 menuju model IPO mencerminkan bahwa industri sedang menuju kematangan. Namun, IPO tidak cocok untuk semua perusahaan Web3. Beberapa perusahaan mungkin akan memilih untuk menggabungkan IPO dengan model pembiayaan Token, untuk menyeimbangkan berbagai keunggulan. Perusahaan perlu dengan hati-hati memilih cara pembiayaan yang paling sesuai berdasarkan model bisnis, tahap perkembangan, dan strategi pasar mereka sendiri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tren baru pembiayaan Web3: Evolusi dan prospek dari Token ke IPO
Evolusi Model Pendanaan Perusahaan Web3: Dari Token ke IPO
Baru-baru ini, industri Web3 telah muncul dengan tren yang menarik: semakin banyak perusahaan mulai mempertimbangkan untuk melakukan pendanaan melalui penawaran umum perdana (IPO). Perubahan ini menandakan bahwa industri sedang berkembang menuju arah yang lebih teratur dan mainstream.
Dari Pendanaan Token ke IPO
Industri Web3 pada awalnya sangat bergantung pada model pendanaan Token, seperti ICO dan IDO. Metode-metode ini pernah mendorong perkembangan cepat industri, tetapi juga membawa beberapa masalah, seperti fluktuasi harga Token yang tajam dan ketidakpastian dalam regulasi. Faktor-faktor ini membuat investor institusi sulit untuk berpartisipasi.
Dalam hal ini, IPO menjadi pilihan yang menarik. Melalui IPO, perusahaan Web3 dapat memperoleh dukungan keuangan yang lebih stabil dan jangka panjang, sambil secara proaktif mematuhi persyaratan regulasi dan mengurangi risiko hukum. Selain itu, IPO juga dapat membantu perusahaan membangun kerangka penilaian yang terstandarisasi, menarik kelompok investor yang lebih luas.
Alasan Mendalam Memilih IPO
1. Membangun Kepercayaan Regulasi
Untuk perusahaan Web3, IPO dapat menjadi bentuk "sertifikasi kepatuhan regulasi". Strategi ini sangat efektif di bidang bisnis yang memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi, seperti penerbitan stablecoin dan layanan kustodian. Misalnya, salah satu penerbit stablecoin berencana untuk melakukan IPO pada awal 2025, yang akan membantu mereka membangun kredibilitas melalui kerangka pengungkapan yang terstandarisasi, dan selanjutnya berkolaborasi dengan lembaga keuangan global.
2. Menyelesaikan masalah pendanaan Token
Model pembiayaan Token memiliki beberapa masalah yang melekat. Misalnya, perusahaan perlu bergantung pada bursa untuk memperluas jangkauan investor, sementara standar listing bursa seringkali tidak transparan dan subjektif. Selain itu, peristiwa pembukaan koin sering kali menyebabkan penurunan harga yang drastis, mempengaruhi kepercayaan investor. Sebaliknya, IPO mengikuti prosedur yang lebih terstandarisasi dan kerangka regulasi yang jelas.
3. Memperluas jangkauan investor
IPO dapat membantu perusahaan Web3 menjangkau lembaga keuangan tradisional, dana pensiun, dana bersama, dan modal institusional besar lainnya. Lembaga-lembaga ini biasanya tidak dapat berinvestasi langsung dalam koin kripto karena kebijakan kepatuhan internal, tetapi dapat berinvestasi dalam saham perusahaan yang terdaftar di pasar sekuritas yang diatur.
4. Alat pembiayaan yang fleksibel
Melalui IPO, perusahaan dapat memperoleh modal dalam skala besar untuk diversifikasi bisnis dan ekspansi global. Setelah terdaftar, perusahaan juga dapat menggunakan saham sebagai alat pembayaran akuisisi, atau melakukan pembiayaan berkelanjutan melalui penerbitan saham baru, obligasi konversi, dan sebagainya.
Prospek Pasar IPO Industri Web3
Dalam beberapa tahun ke depan, aktivitas IPO di bidang Web3 mungkin akan meningkat secara signifikan. Beberapa jenis perusahaan berikut mungkin akan menjadi kekuatan utama dalam IPO:
Perusahaan-perusahaan ini dapat memperoleh dana melalui IPO, sekaligus meningkatkan kredibilitas institusi dan memperluas pengaruh pasar.
Kesimpulan
Perubahan industri Web3 menuju model IPO mencerminkan bahwa industri sedang menuju kematangan. Namun, IPO tidak cocok untuk semua perusahaan Web3. Beberapa perusahaan mungkin akan memilih untuk menggabungkan IPO dengan model pembiayaan Token, untuk menyeimbangkan berbagai keunggulan. Perusahaan perlu dengan hati-hati memilih cara pembiayaan yang paling sesuai berdasarkan model bisnis, tahap perkembangan, dan strategi pasar mereka sendiri.