Menurut sebuah laporan oleh Financial Associated Press pada 13 Juli, Google merilis chatbot Bard di Uni Eropa dan Brasil, dan mengatakan bahwa alat kecerdasan buatan sekarang dapat menghasilkan jawaban dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa China, Hindi, dan Spanyol. UE dilaporkan menjadi wilayah terakhir di dunia yang mendapatkan akses ke Bard, yang diluncurkan di sekitar 180 negara awal tahun ini. Peluncuran di UE ditunda karena ketidakpastian atas kepatuhan layanan AI terhadap Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa, kata perusahaan itu.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Menurut sebuah laporan oleh Financial Associated Press pada 13 Juli, Google merilis chatbot Bard di Uni Eropa dan Brasil, dan mengatakan bahwa alat kecerdasan buatan sekarang dapat menghasilkan jawaban dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa China, Hindi, dan Spanyol. UE dilaporkan menjadi wilayah terakhir di dunia yang mendapatkan akses ke Bard, yang diluncurkan di sekitar 180 negara awal tahun ini. Peluncuran di UE ditunda karena ketidakpastian atas kepatuhan layanan AI terhadap Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa, kata perusahaan itu.